Langsung ke konten utama

Tugas Nice Home Work #3 MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FITRAH BERBASIS HATI NURANI



Sebenarnya Nice Homework 3 (NHW3) pekan ini sederhana, tidak membutuhkan banyak orang untuk diskusi, karena materi ini kan untuk diri sendiri. Namun disinilah tantangannya, bunda.  Perlu banyak waktu bagi saya untuk merenung, memutar waktu, dan taraaaa...

Analisis

Terlihat diri ini selalu ada di seputar anak-anak dan rumah. Oiya, tahun belakangan saya mulai keluar, ikut jadi salah satu koordinator ibu profesional jakarta, belajar sebagai manajemen grup wa secara online khusus jakarta barat, jakarta pusat dan jakarta selatan, mencoba mencari para ibu yang sekiranya bisa menjadi kader untuk calon koordinator baru kedepan. Aktivitas ini sangat saya sukai dan membuat mata berbinar-binar, berbagi dan memfasilitasi para bunda yang mau mengajar dan belajar parenting serta pendidikan anak sangat melegakan. Saya fikir suka didepan maupun belakang layar. Tetapi karena jam terbang yang masih belepotan, saya lebih suka dibelakang layar. Karena komitmen jam gadget dan mengurangi aktivitas on line, sampai fb pun tidak saya tengok selama satu tahun ini, serta adanya kesibukan birul walidain dan situasi domestik khusus, memanggil saya untuk fokus kembali dirumah. Apalagi suami baru saja mendapat amanah baru yang membuatnya akan lebih sibuk dan banyak diluar serta kemungkinan jarang bertemu anak-anak.

Saya adalah yeni, seorang perempuan 37 tahun yang senang berfikir, membaca buku tebal-tebal dalam waktu singkat, menulis kisah harian dalam hati diam-diam, senang membaca syair keras-keras yang membuat mata berkaca-kaca, mengatur jam bermain dengan anak seraya ikut bermain seolah masih kanak-kanak, mendampingi serta melihat serta merawat anak tumbuh selayaknya dokter pribadi dirumah. Saya bukan diri sendiri lagi. Karena peran saya fokus sebagai istri dan ibu. Lalu pada program matrikulasi IIP, saya diminta lebih jauh meneropong tentang passion dan talent diri sendiri dan suami di NWH#2 yang sampai kini selalu direvisi.


Struktur berfikir: Sequensial kongkret
Gaya belajar: Visual, Auditori
Watak: Sanguinis, Pleghmatis, Melankolis
Passion:Membaca buku, Menulis, Baca puisi, Terjemahan Al Qur'an, Menceritakan kembali isi buku/kisah/film dengan bahasa sendiri

Talent
Server, Analyst, Journalist, Communication, Education,



Masih banyak pe er yang saya kerjakan..baiklah, satu persatu saya coba mulai.


NHW#3  Membuat Kurikulum Belajar yang “Gue Banget”
Bunda, masih semangat belajar?
Kali ini kita akan masuk tahap #3 dari proses belajar kita. Setelah semalam bunda berdiskusi seru seputar mendidik anak dengan kekuatan fitrah berbasis hati nurani, maka sekarang kita akan mulai mempraktekkan ilmu tersebut satu persatu.
  1. Belajar konsisten untuk mengisi checklist harian, yang sudah anda buat di Nice Homework #1. Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.
  2. Baca dan renungkan kembali  Nice Homework #2, kemudian tetapkan pada diri bunda, Misi Hidup apa yang kita emban di muka bumi ini, bidang apa yang ingin anda kuasai.  
    Contoh : Misi Hidup  : memberikan inspirasi kepada banyak orang
                    Bidang  : Pendidikan Ibu dan Anak
                    Peran   : Inspirator 
  3. Setelah itu susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut. 
    Contoh :  Untuk bisa menjadi ahli di bidang Pendidikan Ibu dan Anak maka tahapan ilmu yang harus saya kuasai adalah sbb:
    1. Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
    2. Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
    3. Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
    4. Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang
  4. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup
    contoh : Saya dulu menetapkan KM 0 saya pada usia 21 th, kemudian berkomitmen tinggi akan mencapai  10.000 (sepuluh ribu ) jam terbang saya di satu bidang tersebut, agar lebih mantap menjalankan misi hidup. Sejak saat itu setiap hari saya dedikasikan 8 jam waktu saya untuk mencari ilmu, mempraktekkan, menuliskannya bersama dengan anak-anak.  Sehingga dalam jangka waktu kurang lebih 4 tahun, sudah akan terlihat hasilnya. 
    Milestone yang saya buat saat itu :
    KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Sayang
    KM 1 – KM 2 (tahun 2 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Cekatan
    KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Produktif
    KM 3 – KM 4 ( tahun 4) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Shaleha
  5. Koreksi kembali checklist anda di NHW#1, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.
  6. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan
Ini sejarah hidup saya dulu, maka buatlah sejarah hidup Anda.
Salam,
/Septi Peni/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keinginan Khansa

Jangan pernah mengepelekan keinginan seorang anak, pelajaran yang saya dapatkan dari gadis kecil saya, khansa. Pagi sebelum berangkat sekolah. "Bunda, dede cape..tak sekolah ya.." " Kenapa de? Cape ya? Ga kangen sama teman disekolah ta? Hayo, besok besok sudah libur ramadhan, dede ga bisa ketemu teman lagi nanti." "Tak lah..dede cape, mau naik mobil ya, Boleh ya bunda?" "Iya kan memang naik mobil, boleh dong. Naik m24 kan de? Nanti jalan sebentar ke sekolah, pelan-pelan aja.."Mau ya?" Bujuk bunda. Dede menggeleng. "Anter sampai sekolah ya mobilnya? Dede cape jalan terus." Jleb. Bunda tersenyum, "iya nanti ya, kalau bunda ada rezeki bisa nganter dede naik mobil. Kan sekarang belum ada mobilnya sayang?" Hehe.iya juga ya..senyuman tersungging diwajah khansa mendengar jawaban masuk akal bunda.. Dengan pelan namun pasti kami bersiap kesekolah hari itu. Menunggu m24 tak kunjung muncul, dede mulai uring-uri

RESUME WEBINAR KE 5 : BELAJAR MEMILIH SEKOLAH BERSAMA ANAK

Bismillahirrahmannirrahiim… Teman-teman apa kabar? Maaf saya baru saja melewati malam-malam penuh rasa gatal dan panas, karena alergi terhadap makanan tertentu yang baru saja saya ketahui beberapa malam yang lalu..Alhamdulillah kini sudah pulih dan siap menulis lagi…menebar ilmu bagi yang belum sempat menyimak webinar edisi ke 5 yaa..semoga bisa menjadi amal bagi saya di yaumil akhir nanti. Aamiin.  Masih ingat lagu ini?? Hai burung kecil/ Silahkan pergi/ Terbanglah tinggi/ Sesuka hati/ Langit yang biru/ Memang milikmu/ Mungkin disana damai hidupmu/ Rentangkanlah sayapmu/ nikmatilah kebebasanmu/ Walau hidup masih tak tentu/ Biarkanlah manusia dengan tingkahnya/ Biarkanlah dunia dan masalahnya/ Rentangkanlah sayapmu, rentangkanlah sayapmu/ Nyanyikanlah lagumu/ Damaikanlah hidupmu…… ( Rollies-burung kecil  bisa didownload di http://www.musikane.com/audio/rollies%20mp3) Hmm…lagu diatas adalah lagu nostalgia masa kecil saya yang sudah lamaaaa sekali baru saya dengar

Membuat kurikulum anak-anak #NWH 3 part 2

Bismillahirrahmannirrahiim,  Tugas minggu ke 4 ini kami diminta lebih menjabarkan secara  lebih detil lagi dalam hal membuat kurikulum yang sesuai dengan "anak-anak banget" untuk memandu anak-anak untuk menemukan potensi alaminya sesuai fitrahnya. Syifa– 9 tahun 5 bulan Berdasarkan pengamatan saya dan hasil wawancara dengan syifa a. Potensi, keunikan      Semangat belajar       Lebih senang belajar dengan audiovisual, kartu, lagu dan komik      Mudah menghafal      Senang belanja, dan jalan- jalan      Mau belajar hal baru       Rasa ingin tahu yang tinggi    b. Kegiatan dan bidang yang disukai    Selalu senang dan cepat menghafal quran    Senang belajar sains    Senang komik pembelajaran    Minat pada pelajaran bahasa arab, sains, dan Al qur'an Khansa Izza 8 tahun 3 bulan  Hasil pengamatan saya : a. Potensi, keunikan     Mudah menyentuh hati orang     Tidak bisa dipaksa melakukan sesuatu karena sedari kecil terlihat mampu menentukan dan