Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Keinginan Khansa

Jangan pernah mengepelekan keinginan seorang anak, pelajaran yang saya dapatkan dari gadis kecil saya, khansa. Pagi sebelum berangkat sekolah. "Bunda, dede cape..tak sekolah ya.." " Kenapa de? Cape ya? Ga kangen sama teman disekolah ta? Hayo, besok besok sudah libur ramadhan, dede ga bisa ketemu teman lagi nanti." "Tak lah..dede cape, mau naik mobil ya, Boleh ya bunda?" "Iya kan memang naik mobil, boleh dong. Naik m24 kan de? Nanti jalan sebentar ke sekolah, pelan-pelan aja.."Mau ya?" Bujuk bunda. Dede menggeleng. "Anter sampai sekolah ya mobilnya? Dede cape jalan terus." Jleb. Bunda tersenyum, "iya nanti ya, kalau bunda ada rezeki bisa nganter dede naik mobil. Kan sekarang belum ada mobilnya sayang?" Hehe.iya juga ya..senyuman tersungging diwajah khansa mendengar jawaban masuk akal bunda.. Dengan pelan namun pasti kami bersiap kesekolah hari itu. Menunggu m24 tak kunjung muncul, dede mulai uring-uri

CURHAT DI PROGRAM MATRIKULASI

Akhirnya curhat juga... Hmm.. Saya  ikut program Matrikulasi Ibu Profesional  tadinya untuk bisa melangkah lagi dengan benar setelah perjalanan saya menuju ibu profesional semakin jauh saya rasakan. Banyak rencana mengisi peran hidup dan jadwal mendidik buah hati yang telah dicatat menggebu, ingin dikerjakan versi saya dengan cara terbaik yang bisa saya lakukan sebagai seorang istri dan ibu, pun tak terlepas sebagai seorang perempuan dan juga seorang anak dirumah ini..tetapi semua terasa kandas ditengah jalan, entah karena faktor internal maupun eksternal diri. Salah satu tantangan terbesar adalah masih tinggal di rumah orangtua. Tantangan disini adalah menaklukan harapan orangtua yang ingin di masa senjanya rumah rapi sempurna, masakan terhidang setiap hari menurut selera, tagihan selalu tertunaikan, semua urusan rapi dan tidak ada cacat sedikitpun. Masya Allah, tipe orangtua saya memang melankolis sempurna, jadi agak jiper juga saya menghadapi tantangan sebesar ini. Saat saya ma

Membuat kurikulum anak-anak #NWH 3 part 2

Bismillahirrahmannirrahiim,  Tugas minggu ke 4 ini kami diminta lebih menjabarkan secara  lebih detil lagi dalam hal membuat kurikulum yang sesuai dengan "anak-anak banget" untuk memandu anak-anak untuk menemukan potensi alaminya sesuai fitrahnya. Syifa– 9 tahun 5 bulan Berdasarkan pengamatan saya dan hasil wawancara dengan syifa a. Potensi, keunikan      Semangat belajar       Lebih senang belajar dengan audiovisual, kartu, lagu dan komik      Mudah menghafal      Senang belanja, dan jalan- jalan      Mau belajar hal baru       Rasa ingin tahu yang tinggi    b. Kegiatan dan bidang yang disukai    Selalu senang dan cepat menghafal quran    Senang belajar sains    Senang komik pembelajaran    Minat pada pelajaran bahasa arab, sains, dan Al qur'an Khansa Izza 8 tahun 3 bulan  Hasil pengamatan saya : a. Potensi, keunikan     Mudah menyentuh hati orang     Tidak bisa dipaksa melakukan sesuatu karena sedari kecil terlihat mampu menentukan dan