Langsung ke konten utama

Membangun cinta dengan suami dan Membangun peradaban dari rumah

Tugas Nice Home Work 2




1. Membuat surat cinta
Tugas program Matrikulasi ke 2 dari bu Septi, awalnya membuat senyum tersipu. Kok ya bu Septi tahu saya mau bikin surat cinta buat suami. Pas Banget ini tahun ke 10 pernikahan, dan pas suami mau milad akhir bulan Mei nanti. Kebetulan saya memang sudah ada rencana bikin surat cinta..jadi sekalian aja..ha..ha..
Alhamdulillah kalau buat suratnya mah seneng, tapi pas pemetaan potensi dan peran spesifik saya harus diskusi dulu sama suami, apalagi anak bungsu masih naik turun panasnya..jadi agak lama pembuatannya
Eh, kok ngelantur ke mana-mana..kembali ke laptop.
Membuat surat cinta berupa puisi sudah dilakukan via email kemarin malam pas suami ada tugas dari kantor (menginap), biar romantis kan lagi jauh-jauhan. Nah, bagaimana responnya. Ada ceritanya.

Pada prinsipnya, saya selalu terbuka dan puitis sama suami, jadi saya belajar, bicara sama suami harus langsung. Kalau enggak, suami mene tehe..hehe
Kalau saya yang marah..saya kasih tahu kalau saya lagi marah, lagi ngambek. Biar suami tahu. Awalnya saya yang inisiatif membaca situasi, bertanya dan minta maaf. Pas usia pernikahan bertambah, kami sudah tahu watak dan bisa menyesuaikan ritme frekuensi ego masing-masing.

Jadi sebelum suami berangkat, saya sudah bilang : “Ntar periksa email ya ayah, bunda mau kirim surat cinta...hihi...”(kagak ada suprisenya yak). Matanya berbinar, bibirnya menahan senyum.
Efeknya..malah suami yang nagih-nagih.."Mana suratnya bunda, kok belum ada?"" Iya belom bikin..hehe.." Berhubung yang mau dikirimin surat sudah ga sabar, akhirnya dikirim deh dan waw.. langsung dibalas via email juga, pulangnya langsung diberi pelukan eraatt sama si ayah..yeay..alhamdulillah respon positif, anggaran belanja bertambah, eh.#modus

Done.

2. Potensi anak anak

Memiliki buah hati yang sangat berbeda watak dan sikapnya sangat membutuhkan konsentrasi tinggi agar bisa menanggapinya dengan benar. Anak pertama dan kedua tidak begitu jauh perbedaan usianya. Namun posturnya terlihat jauh, karena yang pertama lebih bongsor dan yang kedua lebih mungil.

Anak pertama usianya 9 tahun 5 bulan, anak kedua 8 tahun 2 bulan. Hanya berbeda 1 tahun 3 bulan. Namun, yang kedua lebih perhatian ekstra saat kecilnya, karena sering sakit, dan tumbuh kembangnya terlambat. Bahkan baru bisa berjalan usia 5 tahun 8 bulan setelah diterapi 4 tahun, didiagnosa Global Delay Develoment (GDD), mendidik khansa benar benar harus memiliki ekstra kesabaran. Disini peran kami sebagai orangtua diuji. 

Diusia pernikahan sepuluh tahun ini, saya dan suami sudah cukup menjadi tim yang kompak dalam segala sesuatu. Hal ini karena kami sama sama paham bahwa suka duka merawat dan membesarkan anak-anak inilah yang ternyata menguatkan pernikahan kami.

1.       Syifa Fithra Muthmainnah (9y5m)

Karakter syifa, lebih menonjol IQ nya dibanding EQnya. Jadi PR orangtuanya adalah mengasah terus EQ nya agar lebih peduli dengan perasaan  orang lain dan lingkungan sekitar.
 
a. Fitrah Ilahiyah

  • Sudah memiliki kemampuan ibadah sholat dan sudah paham fiqh shalat: bagaimana menjadi imam, makmum, makmum yang masbuk, apa saja yang membatalkan shalat dll
  • Sudah memiliki kemampuan menghafal ayat Al Quran dengan cepat (Saat ini ayat Al Qur'an yang dihafal hampir 2 juz)
  • Sudah tertanam suri tauladan yang paling dicintainya adalah Rasulullah SAW
  • Sudah dapat menjadi imam bagi adiknya

    b. Fitrah Belajar
  • Memiliki semangat belajar semenjak TK hingga saat ini
  • Memiliki percaya diri saat belajar hafalan Al Quran
  • Lebih senang bermain dengan anak yang lebih kecil atau lebih dewasa dibanding usianya
  • Mudah bergaul dengan orang lain
  • Memiliki kemauan untuk menguasai hal baru yang positif dengan cepat

c. Fitrah Bakat
  • Tak ada lelahnya dalam Menghafal Qur'an
  • Mau belajar memasak, jadi chef (pr ortu)
  • Mau belajar mendongeng (pr ortu)
  • Mau belajar pelihara kelinci, kucing dll (pr ortu)

d. Fitrah Perkembangan
  • Sesuai


2.       Khansa FI (8y2m)
Ditengah keterbatasan motoriknya (karena khansa termasuk ABK) dan sifatnya yang sebenarnya pemalu, khansa begitu banyak memiliki karakter terpuji yang menunjukkan dirinya memiliki tingkat EQ yang tinggi. Subhanallah..PR nya lebih ringan untuk mengasah IQ nya, insyaAllah.
  • Memiliki sifat penyayang yang tinggi
  •  Memiliki prinsip yang kuat pada pilihan yang telah dipilih
  • Memiliki sifat empati terhadap penderitaan orang lain
  • Memiliki sifat mudah tersentuh hatinya  
  • Memiliki jiwa sosial tulus ikhlas
  • Senang memberi nasihat kepada orang lain
  • Penuh perhatian
  • Senang menolong orang lain
  • Mudah membuat orang lain jatuh cinta pada dirinya

    a. Fithrah Ilahiyyah
  • Sudah memiliki pengetahuan tentang Allah dan Rasulullah sebagai Tuhan dan Nabinya
  • Sudah memiliki kemampuan menghafalkan Asmaul husna
  • Sudah memiliki kemampuan menghafal 10 buah hadist dengan metode gerakan
  • Sudah memiliki kemampuan berwudhu dengan baik
  • Sudah memiliki kemampuan untuk shalat sendirian maupun berjama'ah

    b. Fithrah Belajar
  • Kreatif mencari media belajar dan menjadikannya sumber belajar
  • Belajar bisa dimana saja dan apa saja yang menarik perhatiannya
  • Semangat belajarnya sesuai moodnya

    c. Fithrah bakat
  • Senang bermain bonekanya dimalam hari
  • Sangat senang dengan binatang, terutama kucing
  • Senang bermain lilin, dibentuk berbagai macam bentuk
  • Senang bermain balok-balok
  • Senang mengasuh dan menjaga anak yang lebih kecil

    d. Fitrah Perkembangan
    Masih harus terapi untuk mencapai sesuai usia perkembangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MERAIH MIMPI MENATA MASA DEPAN (Bagian kedua-tamat)

Mimpi adalah kunci Untuk kita menaklukkan dunia Berlarilah tanpa lelah Sampai engkau meraihnya…. (laskar pelangi---Nidji) Kutipan diatas adalah beberapa bait lagu dari soundtrack film laskar pelangi. Kebetulan saya juga sudah menamatkan novel triloginya Andrea Hirata sang penulis buku Laskar Pelangi ^_^ Isi bukunya sangat menggugah, mungkin pula akan mengubah persepsi kita untuk tidak lagi meremehkan mimpi seorang anak karena novel ini diangkat dari cerita nyata sang penulis yang akhirnya sukses meraih impiannya di masa kanak-kanak dulu. Ya..semuanya berawal dari mimpi seorang ical dan aral.  Iya..mimpi. Lagi-lagi mimpi. Betapa hebatnya mimpi ini. Tidakkah kita teringat Imam Syafi’I pernah berkata “Banyak yang mengharap sukses tapi tidak menempuh jalannya. Ingat bahwa perahu tidak bisa berlayar di daratan.” Maksudnya banyak yang hanya sekedar ingin ini ingin itu (dora emon) tapi itu hanya sekedar keinginan, ...

RESUME WEBINAR PERDANA “MERAIH MIMPI MENATA MASA DEPAN” (Bagian pertama)

Bismillahirrahmanirrahiim….   Apa kabar bunda-bunda..pasti sudah pada nunggu-nunggu  niy resume webinar perdana nya bu Septi Peni Wulandani.. ^_^ baiklah sebelum saya cerita dulu yaaa…saat mencoba membuat catatan ini, berbagai kendala datang menghampiri saya..mulai dari download yang tidak mau keinstall, lalu menyusul coretan catatan saya yang huruf-hurufnya begitu indah, saking indahnya hingga tidak terbaca :D  karena sudah lamaaaa sekali rasanya saya tidak menggunakan tangan saya untuk menulis..(hee..ketahuan….) dan juga sudah lama tidak membagikannya pada orang lain. jadi mohon maklum ya jika tulisannya terlalu panjang dan melelahkan mata...balik lagi ke masalah tulisan saya..akhirnya ya saya anggap saja sebagai suatu tantangan untuk membaca tulisan tangan saya sendiri mesti harus memicingkan mata dan mengira-ngira apa sih tulisan didepan saya ini…(waduh…:D) dan ternyata..saya menyukainya ^_^..kenapa? Pertama, meski harus mencata...

CEKLIST INDIKATOR IBU PROFESIONAL ala YENI

Tugas Nice Home Work 1 Sebagai perempuan (hamba Allah) 1.Perbaiki komunikasi kepada yang membolak balikkan hati dengan:  Shalat Wajib tepat waktu di 5 waktu salat Shalat Dhuha sehari minimal 2-4 rakaat Qiyamulail rutin setiap malam, atas izin suami Tilawah Al Quran setiap hari, minimal 5 lembar Banyak berdoa untuk diri, orangtua, anak, dan keluarga, serta umat, diwaktu waktu mustajab terutama saat berpuasa, menunggu azan, diantara azan dan iqomat.   Membaca doa perlindungan 2x sehari, pagi dan sore Bersedekah setiap hari jum’at dengan izin suami Memperbaiki bacaan AlQur’an untuk menghafal Qur’an dari juz 30, mulai dari surat terpendek. Minimal 1-5 ayat perhari   2. Belajar ilmu parenting di IIP Program Matrikulasi setiap 1 minggu sekali, setiap senin jam 20.00 3. Bangun pagi minimal sebelum subuh, jika sedang berpuasa minimal jam 3 pagi, setiap hari #selama 90 hari 4. Mulai menulis di blog baru satu hari satu tulisan #selama 90 hari 5. M...