Langsung ke konten utama

Postingan

Keinginan Khansa

Jangan pernah mengepelekan keinginan seorang anak, pelajaran yang saya dapatkan dari gadis kecil saya, khansa. Pagi sebelum berangkat sekolah. "Bunda, dede cape..tak sekolah ya.." " Kenapa de? Cape ya? Ga kangen sama teman disekolah ta? Hayo, besok besok sudah libur ramadhan, dede ga bisa ketemu teman lagi nanti." "Tak lah..dede cape, mau naik mobil ya, Boleh ya bunda?" "Iya kan memang naik mobil, boleh dong. Naik m24 kan de? Nanti jalan sebentar ke sekolah, pelan-pelan aja.."Mau ya?" Bujuk bunda. Dede menggeleng. "Anter sampai sekolah ya mobilnya? Dede cape jalan terus." Jleb. Bunda tersenyum, "iya nanti ya, kalau bunda ada rezeki bisa nganter dede naik mobil. Kan sekarang belum ada mobilnya sayang?" Hehe.iya juga ya..senyuman tersungging diwajah khansa mendengar jawaban masuk akal bunda.. Dengan pelan namun pasti kami bersiap kesekolah hari itu. Menunggu m24 tak kunjung muncul, dede mulai uring-uri
Postingan terbaru

CURHAT DI PROGRAM MATRIKULASI

Akhirnya curhat juga... Hmm.. Saya  ikut program Matrikulasi Ibu Profesional  tadinya untuk bisa melangkah lagi dengan benar setelah perjalanan saya menuju ibu profesional semakin jauh saya rasakan. Banyak rencana mengisi peran hidup dan jadwal mendidik buah hati yang telah dicatat menggebu, ingin dikerjakan versi saya dengan cara terbaik yang bisa saya lakukan sebagai seorang istri dan ibu, pun tak terlepas sebagai seorang perempuan dan juga seorang anak dirumah ini..tetapi semua terasa kandas ditengah jalan, entah karena faktor internal maupun eksternal diri. Salah satu tantangan terbesar adalah masih tinggal di rumah orangtua. Tantangan disini adalah menaklukan harapan orangtua yang ingin di masa senjanya rumah rapi sempurna, masakan terhidang setiap hari menurut selera, tagihan selalu tertunaikan, semua urusan rapi dan tidak ada cacat sedikitpun. Masya Allah, tipe orangtua saya memang melankolis sempurna, jadi agak jiper juga saya menghadapi tantangan sebesar ini. Saat saya ma

Membuat kurikulum anak-anak #NWH 3 part 2

Bismillahirrahmannirrahiim,  Tugas minggu ke 4 ini kami diminta lebih menjabarkan secara  lebih detil lagi dalam hal membuat kurikulum yang sesuai dengan "anak-anak banget" untuk memandu anak-anak untuk menemukan potensi alaminya sesuai fitrahnya. Syifa– 9 tahun 5 bulan Berdasarkan pengamatan saya dan hasil wawancara dengan syifa a. Potensi, keunikan      Semangat belajar       Lebih senang belajar dengan audiovisual, kartu, lagu dan komik      Mudah menghafal      Senang belanja, dan jalan- jalan      Mau belajar hal baru       Rasa ingin tahu yang tinggi    b. Kegiatan dan bidang yang disukai    Selalu senang dan cepat menghafal quran    Senang belajar sains    Senang komik pembelajaran    Minat pada pelajaran bahasa arab, sains, dan Al qur'an Khansa Izza 8 tahun 3 bulan  Hasil pengamatan saya : a. Potensi, keunikan     Mudah menyentuh hati orang     Tidak bisa dipaksa melakukan sesuatu karena sedari kecil terlihat mampu menentukan dan

Tugas Nice Home Work #3 MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FITRAH BERBASIS HATI NURANI

Sebenarnya Nice Homework 3 (NHW3) pekan ini sederhana, tidak membutuhkan banyak orang untuk diskusi, karena materi ini kan untuk diri sendiri. Namun disinilah tantangannya, bunda.  Perlu banyak waktu bagi saya untuk merenung, memutar waktu, dan taraaaa... Analisis Terlihat diri ini selalu ada di seputar anak-anak dan rumah. Oiya, tahun belakangan saya mulai keluar, ikut jadi salah satu koordinator ibu profesional jakarta, belajar sebagai manajemen grup wa secara online khusus jakarta barat, jakarta pusat dan jakarta selatan, mencoba mencari para ibu yang sekiranya bisa menjadi kader untuk calon koordinator baru kedepan. Aktivitas ini sangat saya sukai dan membuat mata berbinar-binar, berbagi dan memfasilitasi para bunda yang mau mengajar dan belajar parenting serta pendidikan anak sangat melegakan. Saya fikir suka didepan maupun belakang layar. Tetapi karena jam terbang yang masih belepotan, saya lebih suka dibelakang layar. Karena komitmen jam gadget dan mengurangi aktivitas

Membangun cinta dengan suami dan Membangun peradaban dari rumah

Tugas Nice Home Work 2 1. Membuat surat cinta Tugas program Matrikulasi ke 2 dari bu Septi, awalnya membuat senyum tersipu. Kok ya bu Septi tahu saya mau bikin surat cinta buat suami. Pas Banget ini tahun ke 10 pernikahan, dan pas suami mau milad akhir bulan Mei nanti. Kebetulan saya memang sudah ada rencana bikin surat cinta..jadi sekalian aja..ha..ha.. Alhamdulillah kalau buat suratnya mah seneng, tapi pas pemetaan potensi dan peran spesifik saya harus diskusi dulu sama suami, apalagi anak bungsu masih naik turun panasnya..jadi agak lama pembuatannya Eh, kok ngelantur ke mana-mana..kembali ke laptop. Membuat surat cinta berupa puisi sudah dilakukan via email kemarin malam pas suami ada tugas dari kantor (menginap), biar romantis kan lagi jauh-jauhan. Nah, bagaimana responnya. Ada ceritanya. Pada prinsipnya, saya selalu terbuka dan puitis sama suami, jadi saya belajar, bicara sama suami harus langsung. Kalau enggak, suami mene tehe..hehe Kalau saya yang marah..saya

CEKLIST INDIKATOR IBU PROFESIONAL ala YENI

Tugas Nice Home Work 1 Sebagai perempuan (hamba Allah) 1.Perbaiki komunikasi kepada yang membolak balikkan hati dengan:  Shalat Wajib tepat waktu di 5 waktu salat Shalat Dhuha sehari minimal 2-4 rakaat Qiyamulail rutin setiap malam, atas izin suami Tilawah Al Quran setiap hari, minimal 5 lembar Banyak berdoa untuk diri, orangtua, anak, dan keluarga, serta umat, diwaktu waktu mustajab terutama saat berpuasa, menunggu azan, diantara azan dan iqomat.   Membaca doa perlindungan 2x sehari, pagi dan sore Bersedekah setiap hari jum’at dengan izin suami Memperbaiki bacaan AlQur’an untuk menghafal Qur’an dari juz 30, mulai dari surat terpendek. Minimal 1-5 ayat perhari   2. Belajar ilmu parenting di IIP Program Matrikulasi setiap 1 minggu sekali, setiap senin jam 20.00 3. Bangun pagi minimal sebelum subuh, jika sedang berpuasa minimal jam 3 pagi, setiap hari #selama 90 hari 4. Mulai menulis di blog baru satu hari satu tulisan #selama 90 hari 5. Membaca buku minimal

RESUME WEBINAR KE 5 : BELAJAR MEMILIH SEKOLAH BERSAMA ANAK

Bismillahirrahmannirrahiim… Teman-teman apa kabar? Maaf saya baru saja melewati malam-malam penuh rasa gatal dan panas, karena alergi terhadap makanan tertentu yang baru saja saya ketahui beberapa malam yang lalu..Alhamdulillah kini sudah pulih dan siap menulis lagi…menebar ilmu bagi yang belum sempat menyimak webinar edisi ke 5 yaa..semoga bisa menjadi amal bagi saya di yaumil akhir nanti. Aamiin.  Masih ingat lagu ini?? Hai burung kecil/ Silahkan pergi/ Terbanglah tinggi/ Sesuka hati/ Langit yang biru/ Memang milikmu/ Mungkin disana damai hidupmu/ Rentangkanlah sayapmu/ nikmatilah kebebasanmu/ Walau hidup masih tak tentu/ Biarkanlah manusia dengan tingkahnya/ Biarkanlah dunia dan masalahnya/ Rentangkanlah sayapmu, rentangkanlah sayapmu/ Nyanyikanlah lagumu/ Damaikanlah hidupmu…… ( Rollies-burung kecil  bisa didownload di http://www.musikane.com/audio/rollies%20mp3) Hmm…lagu diatas adalah lagu nostalgia masa kecil saya yang sudah lamaaaa sekali baru saya dengar