Langsung ke konten utama

Membuat kurikulum anak-anak #NWH 3 part 2

Bismillahirrahmannirrahiim,

 Tugas minggu ke 4 ini kami diminta lebih menjabarkan secara  lebih detil lagi dalam hal membuat kurikulum yang sesuai dengan "anak-anak banget" untuk memandu anak-anak untuk menemukan potensi alaminya sesuai fitrahnya.
Syifa– 9 tahun 5 bulan

Berdasarkan pengamatan saya dan hasil wawancara dengan syifa
a. Potensi, keunikan
  •      Semangat belajar 
  •      Lebih senang belajar dengan audiovisual, kartu, lagu dan komik
  •      Mudah menghafal
  •      Senang belanja, dan jalan- jalan
  •      Mau belajar hal baru 
  •      Rasa ingin tahu yang tinggi 
 
b. Kegiatan dan bidang yang disukai
  •    Selalu senang dan cepat menghafal quran
  •    Senang belajar sains
  •    Senang komik pembelajaran
  •    Minat pada pelajaran bahasa arab, sains, dan Al qur'an

Khansa Izza 8 tahun 3 bulan 

Hasil pengamatan saya :
a. Potensi, keunikan
  •     Mudah menyentuh hati orang
  •     Tidak bisa dipaksa melakukan sesuatu karena sedari kecil terlihat mampu menentukan dan memilih sesuai pilihan sendiri, motivasi internalnya kuat, dan kukuh pendirian
  •      Bisa menciptakan kegiatan sendiri tanpa disuruh (kreatif belajar dimana saja)
  •      Tangannya sedapat mungkin harus "sibuk" dalam keadaan apapun (Tidak bisa diam: kinestetik taktil)
  •      Jika sehat, sangat banyak bicara, humoris dan penyayang. Jika sakit, tidak pernah mengeluh.
b. Kegiatan dan bidang yang disukai
  •     Menyukai hal-hal yang berhubungan dengan binatang peliharaan terutama kucing.
  •     Gemar bermain lilin dan kreatif membentuknya sesuai kemauannya sendiri, anteng mengajak bicara bonekanya dalam waktu lama, suka membuat balok, dan bersemangat saat menarasikan gambar dari buku cerita (stori telling) didepan orangtuanya walau seringnya ceritanya dibuat versi sendiri.
  •      Senang memainkan penjual pembeli
  •      Senang membantu, menolong dan menghibur orang yang sedang susah, sakit dan sedih.
c. Prioritas ‘materi kehidupan apa saja” yang akan anda berikan ke masing-masing anak secara bertahap?

   1. Memperkuat aqidah karena menjadi landasan untuk apa dia berbuat, dan memahami tujuan diciptakan oleh Allah dibumi ini.

   2. Syariah, terutama yang berhubungan dengan kewajiban sebagai muslimah, sehingga saat anak-anak sudah baligh mereka sudah mengetahui hukum agama yang berkaitan dengan kewajibannya.

   3. Akhlaq, bagaimana sikap terhadap orangtua, kakak/adik, teman, saudara seiman, masyarakat dan alam.

   4. Melatihkan karakter dan kebiasaan baik ( berkaitan dengan iman, adab, bicara).
Dipilih berdasarkan kesepakatan dan value keluarga, misalnya selalu jujur, terbiasa makan makanan halal dan thoyyib, kebiasaan untuk rapi dan bersih, berfikir positif, menggunakan waktu untuk hal yang bermanfaat, kebiasaan bangun pagi, belajar mengambil keputusan, dll.
Dilatihkan secara bertahap dan terus menerus.
Point 1, 2, 3, 4 diperkenalkan melalui kisah nabi, sahabat dan kisah Islami lainnya, dengan harapan akan lebih membekas jika melalui kisah-kisah teladan. Jika anak sudah agak besar, bisa ditambahkan dengan ayat Al Qur’ an dan hadits yang berkaitan.
   5. Melatihkan life skill, kepemimpinan dan kemandirian.
Membuat kesepakatan orangtua-anak dengan melibatkan anak-anak apa yang paling disukainya dalam kerja rumahtangga, misal target: one skill one month.

   6. Menanamkan dan mengutamakan kekompakan keluarga sebelum melangkah keluar lingkaran yang lebih besar.
Caranya dengan mewujudkan family forum dan home team antara anak dengan orangtuanya, saudara, alam, dll.
Antara lain dengan sering membuat family project, bertemu banyak orang, dan menyukai aktivitas didalam dan diuar ruangan (senang olahraga, senang bermain di alam, tidak mati gaya juga saat bermain dirumah )
Melakukan 3 banyak: banyak ragam aktivitas, banyak bertemu orang, banyak tour the talent dalam rangka observasi minat anak.

   7. Mendampingi anak-anak dalam menekuni minatnya.
Membuat anak mengetahui apa saja minat dan bakatnya, membantu mengeksplore minatnya dengan 4E: Easy, Excellent, Enjoy, dan Earn.
Mendampingi anak dalam mencari sumber belajar sesuai minat dan talentnya, dan akhirnya mendampingi anak-anak belajar 4 jam sehari, untuk mencapai10.000 jam mahir pada bidang yang mereka senangi.

   8. Belajar Bahasa Inggris dan bahasa Arab untuk memahami ayat Al Qur’an dan hadits dan prepare untuk belajar di timur tengah ke pusat peradaban islam tertua dunia.

   9. Hafalan Al Qur’ an beserta makna dan pengamalan dalam keseharian.

10. Prinsipnya semua dilakukan dalam posisi sejajar, orangtua ikut belajar bersama anak, anak bisa saja jadi murid dan bisa juga sekaligus menjadi guru kami.
Berikutnya pe er saya dan suami adalah membuat kurikulum tertulis yang lebih mendetail untuk masing masing anak.
==============================

Untuk membantu mengenali potensi kekuatan anak-anak, kami bermitra dengan praktisi psikologi yang mendalami bidang grafologi: ibu Laksmira atau biasa dipanggil akrab dengan panggilan mbak Mia.
Berikut hasilnya:


SYIFA FITHRA MUTHMAINAH

Hasil analisa doodles dan observasi Syifa Fithra Muthmainah ( 9th 7bln ), memiliki energi kinestetik atau fisik yang sangat besar. Keingintahuan yang besar serta kepekaan emosi yang juga cukup besar dan juga kekuatan pada visual juga verbal. 

Energi fisiknya yang sangat besar ini yang membutuhkan penyaluran dengan baik karena apabila energi kinestetik atau fisiknya tidak tersalurkan dengan baik maka akan mempengaruhi kepekaan emosinya sehingga akan lebih mudah marah atau kesal dan akan kurang mampu bertahan lama untuk duduk ditempat dan fokus untuk waktu yang lama. Bagi Syifa juga alat peraga visual akan sangat membantu dalam menerima informasi atau belajar dan lebih mampu untuk memberi perhatian lebih dalam menyimak materi pelajaran yang sedang dipelajari.

Keingin tahuan Syifa yang besar juga membuat Syifa ingin mencoba berbagai hal dan mudah termotivasi sehingga baginya berbagai hal menjadi petualangan untuk ia eksplorasi. Selama hal yang ingin ia eksplorasi itu menggunakan energi fisiknya kemudian diberi kesempatan untuk menceritakan atau berbagi secara verbal, maka ia akan sangat menikmati dan meresapi pelajaran yang didapat dari kegiatan tersebut karena perlu diingat juga kekuatan verbalnya. 

Bagi Syifa belajar yang optimal baginya adalah berupa project dimana pengetahuan dan belajar tidak hanya dilalui disatu ruangan dengan posisi monoton dan hanya mendengar tetapi justru melakukan semacam percobaan atau tugas yang melibatkan aktifitas fisiknya dalam belajar.

Rekomendasi solusi :
1. Olahraga rutin dan terstruktur setiap hari sebelum memulai kegiatan belajar, disaat istirahat belajar dan setelah pulang sekolah
2. Belajar dengan project atau hands on, dimana ia tidak hanya diam tapi terlibat aktif secara fisik dalam tugas pelajaran
3. Mempresentasikan apa yang sudah dipelajari agar kemampuan verbalnya tersalurkan sekaligus melatih kemampuan presentasi
4. Perpustakaan bisa menjadi tujuan belajar sekaligus rekreasi selain olah fisik karena kebutuhan visualnya dapat terpenuhi dan terstimulasi.

Demikian laporan analisa doodles dan observasi Syifa Fithra Muthmainah ( 9 tahun 7 bulan), yang dilakukan pada tanggal 26 Juli 2016.
Laksmira Ratna Bayuardi, Dip.Child Psy, MHA


KHANSA FITHRA IZZATUNNISA

Hasil analisa dan observasi Khansa Fithra Izzatunnisa ( 8th ). 
Khansa memiliki energi fisik yang cukup besar terutama dalam taktil yang disebut juga memiliki kekuatan dalam kinestetik taktil. Baginya kesibukan yang berkaitan dengan karya yang dihasilkan dari tangannya sangat menenangkannya, seperti doodling, crafting atau prakarya, memasak dan juga termasuk puzzle atau maze. 

Khansa juga memiliki logical mind yang cukup besar, yang mana keingin tahuannya besar diiringi dengan penjelasan secara logis sebab dan akibatnya, Khansa juga memiliki kekuatan dalam problem solving, itu sebabnya ia sangat menikmati puzzle dan maze yang mengandung unsur problem solving serta logika.

Khansa juga memiliki kasih sayang yang besar. Berbagi perhatian dan kasih sayang pada keluarga dan teman adalah hal yang sangat ia nikmati, namun begitu, perlu dipahami bahwa Khansa pun seorang introvert, yang artinya ia membutuhkan waktu untuk mengamati lingkungan dan orang-orang yang baru sampai ia merasa nyaman dan aman. Saat ia sudah merasa aman dan nyaman maka potensi dirinya akan dapat keluar maksimal.

Rekomendasi :
Hal-hal yang perlu dilatih untuk mengoptimalkan kemampuan berkomunikasi sekaligus motorik Khansa: 
Mengajak berbagi cerita dua arah, juga berlatih olah raga yang melatih keseimbangan seperti renang, bersepeda atau berjalan dipalang yang membutuhkan keseimbangan badannya secara perlahan dan bertahap. Usahakan untuk menginformasikan serta bekerjasama dengan guru dan atau pihak sekolah mengenai kondisi Khansa agar diharapkan guru dan pihak sekolah dapat bersama dengan orangtua membantu Khansa merasa nyaman, dan aman sehingga dapat belajar dan bersosialisasi tanpa rasa takut atau khawatir berlebih. Mengingat hal tersebut sangat penting bagi progres kelangsungan belajar dan tumbuh kembang Khansa.

Demikian laporan analisa dan observasi Khansa Fithra Izzatunnisa usia 8 tahun 4 bulan pada tanggal 26 Juli 2016.

Terimakasih,

Laksmira Ratna Bayuardi, Dip.Child Psy, MHA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MERAIH MIMPI MENATA MASA DEPAN (Bagian kedua-tamat)

Mimpi adalah kunci Untuk kita menaklukkan dunia Berlarilah tanpa lelah Sampai engkau meraihnya…. (laskar pelangi---Nidji) Kutipan diatas adalah beberapa bait lagu dari soundtrack film laskar pelangi. Kebetulan saya juga sudah menamatkan novel triloginya Andrea Hirata sang penulis buku Laskar Pelangi ^_^ Isi bukunya sangat menggugah, mungkin pula akan mengubah persepsi kita untuk tidak lagi meremehkan mimpi seorang anak karena novel ini diangkat dari cerita nyata sang penulis yang akhirnya sukses meraih impiannya di masa kanak-kanak dulu. Ya..semuanya berawal dari mimpi seorang ical dan aral.  Iya..mimpi. Lagi-lagi mimpi. Betapa hebatnya mimpi ini. Tidakkah kita teringat Imam Syafi’I pernah berkata “Banyak yang mengharap sukses tapi tidak menempuh jalannya. Ingat bahwa perahu tidak bisa berlayar di daratan.” Maksudnya banyak yang hanya sekedar ingin ini ingin itu (dora emon) tapi itu hanya sekedar keinginan, ...

RESUME WEBINAR PERDANA “MERAIH MIMPI MENATA MASA DEPAN” (Bagian pertama)

Bismillahirrahmanirrahiim….   Apa kabar bunda-bunda..pasti sudah pada nunggu-nunggu  niy resume webinar perdana nya bu Septi Peni Wulandani.. ^_^ baiklah sebelum saya cerita dulu yaaa…saat mencoba membuat catatan ini, berbagai kendala datang menghampiri saya..mulai dari download yang tidak mau keinstall, lalu menyusul coretan catatan saya yang huruf-hurufnya begitu indah, saking indahnya hingga tidak terbaca :D  karena sudah lamaaaa sekali rasanya saya tidak menggunakan tangan saya untuk menulis..(hee..ketahuan….) dan juga sudah lama tidak membagikannya pada orang lain. jadi mohon maklum ya jika tulisannya terlalu panjang dan melelahkan mata...balik lagi ke masalah tulisan saya..akhirnya ya saya anggap saja sebagai suatu tantangan untuk membaca tulisan tangan saya sendiri mesti harus memicingkan mata dan mengira-ngira apa sih tulisan didepan saya ini…(waduh…:D) dan ternyata..saya menyukainya ^_^..kenapa? Pertama, meski harus mencata...

CEKLIST INDIKATOR IBU PROFESIONAL ala YENI

Tugas Nice Home Work 1 Sebagai perempuan (hamba Allah) 1.Perbaiki komunikasi kepada yang membolak balikkan hati dengan:  Shalat Wajib tepat waktu di 5 waktu salat Shalat Dhuha sehari minimal 2-4 rakaat Qiyamulail rutin setiap malam, atas izin suami Tilawah Al Quran setiap hari, minimal 5 lembar Banyak berdoa untuk diri, orangtua, anak, dan keluarga, serta umat, diwaktu waktu mustajab terutama saat berpuasa, menunggu azan, diantara azan dan iqomat.   Membaca doa perlindungan 2x sehari, pagi dan sore Bersedekah setiap hari jum’at dengan izin suami Memperbaiki bacaan AlQur’an untuk menghafal Qur’an dari juz 30, mulai dari surat terpendek. Minimal 1-5 ayat perhari   2. Belajar ilmu parenting di IIP Program Matrikulasi setiap 1 minggu sekali, setiap senin jam 20.00 3. Bangun pagi minimal sebelum subuh, jika sedang berpuasa minimal jam 3 pagi, setiap hari #selama 90 hari 4. Mulai menulis di blog baru satu hari satu tulisan #selama 90 hari 5. M...